DALIL INFAQ DALAM AL QURAN - AN OVERVIEW

dalil infaq dalam al quran - An Overview

dalil infaq dalam al quran - An Overview

Blog Article

َٗۙ‫ام‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬‫ا‬‫ال‬ َ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫م‬ ِ

Melihat dari sudut katanya, Infaq berasal dari kata “anfaqo-yunfiqu” yang mempunyai arti membelanjakan atau membiayai. Secara khusus infaq berarti pada saat dihubungkan dengan usaha realisasi perintah-perintah Allah.

Tidak hanya untuk diri sendiri, jemaah turut mewaqafkan atas nama ahli keluarga supaya pahala orang membaca Quran berkekalan selamanya. Hal ini kerana kita berharap agar pahala orang yang menggunakan Al-Quran wakaf di sana mengalir kepada kita walaupun sudah tiada nanti. 

Sumber Gambar : Pixabay Setiap akan beribadah, seorang muslim diwajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang dimiliki oleh seorang muslim. 

Keutamaan lain dari mewakafkan kitab suci umat Islam yakni memberikan dorongan lebih bagi para calon penghafal Alquran. Dengan memberikan Alquran kepada mereka, maka pewakaf telah memudahkan muslim lain dalam beribadah kepada Allah yakni menghafal kitab suci-Nya. 

Dengan semangat membangun peradaban islami berbasis tafsir Al Quran, kami berusaha memenuhi asupan kebutuhan masyarakat terhadap kitab suci Al Quran, baik terjemah, tafsir tematik dengan materi yang aktual di masyarakat, maupun Ulumul Quran yang merupakan perangkat keilmuan dalam memahami Alquran

اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا

لما نزلت : ( من ذا الذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له ) قال أبو الدحداح الأنصاري : يا رسول الله وإن الله ليريد منا القرض ؟ قال : " نعم يا أبا الدحداح " قال : أرني يدك يا رسول الله .

Setiap akan beribadah, seorang muslim di wajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang check here di miliki oleh seorang muslim. Begitu juga ketika akan berwakaf, seorang waqif sangat di anjurkan untuk melaksanakan niat, baik dengan di ikrarkan maupun dalam hati.

Siapa yang tidak melaksanakan kewajiban infak dan tidak menepati janjinya, yaitu bernazar tetapi tidak melaksanakannya atau tidak memenuhi hak Allah, maka dia termasuk orang yang zalim, dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolong pun yang dapat menyelamatkannya dari azab Allah.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kebajikan itu bukan hanya menghadapkan wajah ke barat dan timur (Sholat). Namun, juga kebajikan orang yang memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat yang kurang mampu, anak yatim, karena mereka sudah kehilangan orang tua, sehingga setiap orang beriman patut memberikan kebaikan kepada mereka, orang-orang miskin yang hidupnya serba kekuarangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, orang-orang yang dalam perjalanan atau musafir yang kehabisan bekal perjalanan, peminta-minta untuk meringankan penderitaan dan kekurangannya, dan untuk memerdekakan hamba sahaya yang timbul akibat praktik perbudakan.

مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ أَفْضَلَ مِنَ الْعَمَلِ فِي هَذِهِ ‏”‏‏.‏ قَالُوا وَلاَ الْجِهَادُ قَالَ ‏”‏ وَلاَ الْجِهَادُ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ ‏”‏‏.‏

Sebab, tidak semua orang mampu menyediakan jumlah Alquran yang cukup dan kondisi yang bagus untuk banyak orang sekaligus. Pemberian pewakaf berupa Alquran tentu akan sangat membantu mereka untuk lebih mudah membaca dan mempelajari isi Alquran tanpa harus gantian. 

قال فأخبرني عن الإحسان قال أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك رواه مسلم

Report this page